Perkenalkan nama saya Aep Sutisna, Saya seorang manager BUMN PT. Kertas Padalarang yang mempunyai penyakit kencing manis (diabetes) sejah 10 tahun yang lalu.
Angka gula darah saya 210 mg/100ml, 2 jam pp (setelah makan). Angka tertinggi yang tercatat pada tanggal 1 juli 2005 sebesar 397 mg (2 jam pp). sejak 23 Agustus 2005 saya mulai mengkonsumsi propolis dengan dosis 3 kali sehari masing-masing 7 tetes.
Pemeriksaan tanggal 30 Agustus 2005 angka gula darah saya menurun menjadi 227 mg random pemeriksaan dilakukan kembali pada tanggal 16 September 2005 dengan hasil 178 mg (2 jam pp). Sesuai data tersebut tercatat dalam “kartu sehat” saya di Poliklinik PT. Kertas Padalarang.
Atas dasar data tersebut saya menyimpulkan bahwa propolis sebagai suplemen berpengaruh sangat baik terhadap penyakit diabetes. Sampai saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Propolis, dengan dosis yang sama dan datanya dapat dikonfirmasi ke Poliklinik Pt. Kertas Padalarang.
"Sebelum menggunakan propolis, badan saya kecil, kata paranormal saya kena santet, kata dokter saya kena kencing manis. Setelah menggunakan propolis, alhamdulillah badan saya semakin hari semakin sehat, tambah semangat, dan besar lagi. Saya juga menggunakan hgh, setelah menggunakannya, istri saya semakin sering mengelus-ngelus dada saya." -- Bp. Agum Jumadi (Kepala Kemanan Pasar Kalijati-Subang)
"Istri saya mengalami masalah infeksi ginjal sehingga mengalami perdarahan. Lalu saya diperkenalkan oleh teman saya untuk mencoba Melia Propolis, ternyata alhamdulillah dalam waktu satu bulan setelah mengonsumsi kurang lebih 2 botol perdarahannya berhenti dan kini sudah sembuh total dari penyakitnya. Padalah kalau saya membawa istri saya berobat di rumah sakit mungkin bisa habis 3 jutaan. " --Dadin Nazarudin-- (Quality Inspector - Cimahi)
"Saya memiliki bekas luka di tangan dan di dahi saya akibat kecelakaan lalu lintas. Saya mencoba menguji efek propolis dengan membandingkan propolis pada luka di tangan saya dan di dahi saya. Ternyata setelah beberapa minggu, luka di tangan saya menyisakan sedikit bekas luka, lebih cepat mengecil dibandingkan yang di dahi saya yang tidak diberikan propolis. " --Binsar-- (Bandung)
Bekam adalah metode pengobatan yang dianjurkan di dalam Islam oleh Rosulullah saw. terapi dengan metode mengeluarkan darah kotor ini kembali populer sekarang ini. salah satu mitra bisnis PT LPK di bilangan cakung jakarta timur mengembangkan terapi ini tentunya disertai dengan terapi propolis. Ada pengalaman menarik yang disampaikan salah seorang pengelola klinik bekam di cakung tersebut kepada manajemen LPK disertai dengan foto kondisi si pasien. Yang bersangkutan mengobati seorang pasien diabetes sebut saja nama si pasien tersebut pak Jono. Pak jono menderita diabetes selama satu tahun dengan kondisi kaki sudah membusuk. dengan terapi bekam selama tiga kali dan menghabiskan propolis sebanyak 3 botol, dimana propolistersebut diminum sebanyak 10 tetes 3 kali sehari dan dioleskan diluka yang ia derita, ternyata sekitar 12 hari luka yang ada pada kaki pak jono sembuh, berat badannya meningkat dan mulai makan nasi kembali. disampaikan oleh Abd Ghofar, pengelola klinik bekam la-tahzan cakung JAK-TIM. Pak Jono - Jakarta Timur
Saya telah lama mengidap Diabetes Mellitus, ginjal, paru-paru, jantung koroner, kolesterol, asam urat dan darah tinggi,dan hal itu berpengaruh pada hubungan suami istri (istri 34 th). Pada bulan maret 2007 saya mulai menggunakan Melia Biyang, setelah memakai paket ke 2 mulai terasa manfaatnya, terutama dalam hubungan suami istri, dan lebih menakjubkan saya merasa lebih muda dari usia saya setelah penggunaan selama 6 bulan. Saya juga menggunakan propolis hingga sekarang, badan terasa sehat, tidak ada keluhan dan pada saat cek di lab semua normal. Saya tidak menggunakan obat, vitamin atau suplemen lain, cukup dengan propolis saja untuk menjaga kesehatan.
Nama : H.Achmad Madani, 66 Th
Alamat: Taman Pinang Indah F7/12- Sidoarjo
Saat ini saya menginjak usia 69 tahun. Satu tahun yang lalu saya digerogoti berbagai penyakit (komplikasi). Semula diabetes kemudian timbul asam urat dan akhirnya kolesterol serta jantung koroner. Dua kali saya masuk ICU, pertama di RSU Tasikmalaya, yang kedua di RS Immanuel, Bandung . Teman-teman serta kerabat dan anak cucu menganggap hidup saya tidak akan lama lagi karena untuk berjalan saja saya sudah tidak mampu, namun saya tidak pernah berhenti berdoa dan pasrah kepada Allah. Disamping diet makan, sekali minum obat dari Dokter hingga mencapai 12 macam sehingga kuping saya sering berdenging.
Puji Tuhan rupanya doa saya terkabulkan. Satu hari anak sulung saya yang menjadi member Melia Nature memberikan Melia Propolis dan menganjurkan untuk menghentikan mengkonsumsi obat-obatan lainnya. Saya minum Melia Propolis satu hari 3 X 5 tetes pagi, siang, malam. Luar biasa, baru tiga hari saya mengkonsumsinya terasa banyak perubahan pada kondisi kesehatan saya. Satu bulan pertama saya check up gula darah, asam urat, kolesterol, serta jantung menunjukkan banyak perubahan 3 bulan kemudian saya merasa benar-benar sehat total hingga saat ini. Berat badan kembali stabil, makanpun tidak pernah ada pantangan lagi serta kuat untuk berjalan cukup jauh.
Demikian mukjizat serta anugerah luar biasa yang telah diberikan Allah kepada saya melalui Melia Propolis sehingga saya dapat mengenyam hidup sehat lagi. Terima kasih Melia Propolis dan bagi sidang pembaca yang ingin sehat konsumsi saja MELIA PROPOLIS.
Nama : Ny. Nellyawati
Alamat : Jl. Mayor Utarya Gg. Gn. Dalem I No. 17 Tasikmalaya Jawa Barat
"Saya menderita alergi selama 11 tahun dan selama itu mengkonsumsi berbagai macam obat dokter yang cukup mahal. Jika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, badan saya menjadi bengkak-bengkak dan muncul benjol-benjol. Kemudian saya mencoba mengkonsumsi propolis, dan ternyata benjol-benjol itu tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Propolis itu juga pantas disebut sebagai propolis ajaib, karena memang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit lain. Asam urat saya juga ikut sembuh. Sekarang saya bebas makan makanan apa saja tanpa ada lagi pantangan-pantangan."
-- Bp.Sondakh-
(Dosen S2 ITB-Bandung)
Bookmark this post: |